Johari Fotographer

“Capturing moments from today…Creating memories for a lifetime.”!

Johari Fotographer

“The picture that you took with your camera is the imagination you want to create with reality”!

Johari Fotographer

“The most important day is the day you decide you’re good enough for you. It’s the day you set yourself free.”!

Johari Fotographer

“Photography is the quintessence of a telling memory where it allows us to preserve time in a photograph.”!

Our Blog

Mengenal Pallet Layer

Dalam beberapa tutorial photoshop yang saya tulis sebelumnya seringkali saya sebutkan tentang palet layer. Palet ini memang saya anggap termasuk sesuatu yang utama dalam Photoshop. Karena palet ini berfungsi untuk mengorganisir layer (lapisan gambar) yang kita olah/edit.

Mengorganisir yang saya maksudkan tadi adalah untuk memilih, mengatur posisi, menggandakan, menghapus dan sebagainya. Saat kita bekerja dengan Photoshop, maka kita sebenarnya bekerja pada lapisan-lapisan gambar.

Palet layer secara default selalu ditampilkan pada tampilan layar Photoshop. Jika layer ini tidak nampak, bisa ditampilkan dengan memilih menu Window > Layer. Berikut ini gambar ilustrasi palet layer (dalam Photoshop versi CS2).

gambar palet layer pada photoshop CS2
Keterangan gambar
A. Link
Digunakan untuk membuat agar bisa mengelompokkan banyak layer sekaligus. Cara memakainya dengan memilih nama-nama layer yang diinginkan (dengan Shift + Klik), kemudian klik icon ini.

B. Layer Style

Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi seperti menu Layer > Layer style.

C. Add Layer Mask

Digunakan untuk menutup/melindungi sebagian/seluruh lapisan gambar dari proses pengeditan.

D. New Adjustment Layer

Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi sebagai pengubahan warna. Perbedaannya kalau menggunakan menu Image > Adjustment bisa dibaca artikel tutorial yang ini.

E. Layer Group

Digunakan untuk mengelompokkan beberapa layer menjadi suatu kumpulan layer, agar mempermudah proses pekerjaan yang menggunakan banyak sekali layer.

F. New Layer

Digunakan untuk membuat layer baru yang kosong, ataupun untuk membuat duplikat layer. Untuk membuat duplikat layer, lakukan dengan cara menggeser nama layer ke icon ini.

G. Delete Layer

Digunakan untuk menghapus layer. Aktifkan layer yang ingin dihapus, kemudian klik icon ini. Dalam Photoshop versi CS2, bisa juga dilakukan hanya dengan mengaktifkan layer kemudian tekan tombol Delete pada keyboard (ini belum bisa dilakukan jika Anda menggunakan Photoshop versi sebelumnya).

H. Layer Blending Option

Digunakan untuk mengatur proses yang terjadi pada pixel-pixel layer terhadap layer yang ada posisinya berada dibawahnya.

I. Image Adjustment Layer

Ini menunjukkan sebuah gambar layer yang merupakan pengaturan warna.

J. Layer Thumbnail

Ini adalah tampilan gambar kecil dari gambar asli Anda. Jika layer merupakan sebuah tulisan atau text, maka gambar tampilannya adalah sebuah huruf T.
Layer ini juga menunjukkan bahwa layer ini adalah layer yang dalam kondisi aktif atau terpilih. Layer yang sedang aktif akan mempunyai warna yang berbeda dengan layer yang tidak aktif.
Tiap sebuah layer bisa mempunyai nama yang berbeda beda. Secara default, Photoshop akan membuat layer dengan nomor yang berurutan. Nama layer ini bisa diganti dengan cara melakukan klik 2 kali pada nama layernya, kemudian Anda tinggal mengetikkan nama yang diinginkan.
Namun saat melakukan klik 2 kali, harus tepat pada nama layernya, karena kalau tidak, maka kita justru masuk ke pengaturan Layer Style. Jika klik 2 kali dilakukan pada thumbnail text layer, maka kita akan langsung membuat blok pada layer tulisan tersebut.
Anda juga bisa menyeleksi layer dengan melakukan klik kanan pada thumbnail layer kemudian memilih Layer Transparency. Atau dengan melakukan Ctrl + klik pada thumbnail layer.

K. Eye Ball / Visibility

Digunakan untuk mengatur tentang tampil atau tidaknya sebuah layer yang sedang Anda kerjakan dengan Photoshop. Cara pakainya, dengan melakukan klik pada icon tersebut.

L. Palette Menu

Icon ini digunakan untuk menampilkan pilihan menu palet. Menu palet ini berhubungan dengan fungsi palet yang sedang Anda tampilkan.

M. Opacity

Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Semakin kecil nilai prosentasenya, maka layer/gambar Anda akan semakin transparan.

N. Fill Opacity

Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Namun tidak sama dengan Opacity, karena Fill ini tidak mengatur bagian yang merupakan Layer Style. Jadi pilihan Fill ini akan bermanfaat jika Anda juga menerapkan Layer Style.

O. Layer Style option

Gambar icon F pada layer ini menunjukkan bahwa pada layer ini terdapat efek Layer Style, sementara gambar segitiga di sebelah kanan ini digunakan untuk menampilkan atau tidaknya informasi detil Layer Style yang digunakan.

P. Locked layer

Gambar icon gembok (maksudnya kunci) ini menunjukkan bahwa layer ini dalam kondisi terkunci. Biasanya gambar dengan ekstension .jpg akan mempunyai layer background yang selalu terkunci. Untuk membuka kunci pada layer background ini, caranya dengan melakukan klik 2 kali pada layer tersebut, kemudian klik OK pada kotak dialog yang muncul.

Author

Johari Fotographer

“The picture that you took with your camera is the imagination you want to create with reality”

Johari Fotographer

“Today’s special moments. Tomorrow’s priceless treasures.”

Johari Fotographer

Don’t photograph what you see, photograph how you feel about what you see

Johari Fotographer

The one thing you can’t replace is your memories. Don’t let them fade away from overexposure

Designed By Johari Fotographer

Imej tema oleh richcano. Dikuasakan oleh Blogger.